Minggu, 19 Juli 2015

Berlibur Ke Pameungpeuk (Pantai Selatan Kab. Garut) Via Garut atau Via Pangalengan?


Pantai Santolo, Pameungpeuk, Kab. Garut, Jawa Barat. My Love :-*

Ingin berlibur Pantai? Jauh dari Macet? Biaya Hemat? Di Jawa Barat banyak tersedia tempat wisata yang indah mulai dari Pegunungan sampai Pantai. Pantai sering kali menjadi objek berlibur yang banyak diminati. Namun, apakah semua jalan menuju pantai bebas dari macet? Dan memerlukan biaya yang cukup hemat? Tentu tidak, Hanya sebagian pantai di Jawa Barat yang terbebas dari Macet dan Hemat biaya bila dikunjungi, salah satunya pantai selatan Pameungpeuk. Pameungpeuk salah satu Pantai selatan di Kabupaten Garut dimana jalan cukup lancar dan cukup hemat terhadap Biaya.
Salah satu pantai yang cukup populer di Pameungpeuk adalah Pantai Santolo dan Pantai Sayangheulang. Mengapa bisa cukup populer? Sebab, selain pantai yang indah tiket masuk santolo dan sayangheulang bisa dibilang cukup murah yaitu pada kisaran Rp. 5.000-Rp10.000/Orang, untuk penginapan dihari libur panjang ataupun minggu paling mahal hanya menyentuh angka Rp. 500.000/Hari apalagi bila kita punya Skill Tawar Menawar yang baik hehe. Pengalaman saya, penginapan dekat pantai ber-AC hanyaa mengeluarkan uang Rp. 300.000/Hari namun setelah ditawar saya hanya perlu membayar Rp. 175.000/Hari berlokasi di Pantai Santolo dihari Libur hehehe lumayan? apa lumayan? Dan sesuai pengalaman Saya, penginapan di Pantai Sayangheulang tidak beda jauh dengan Santolo malah bisa dikatakan Sama. Namun di hari biasa atau bukan hari libur panjang, penginapan disana hanya di Hargai rata-rata Rp. 200.000/Hari apalagi bila dilakukan Negosiasi yang baik kita hanya perlu membayar Rp. 100.000/Hari. Untuk makan, semua murah kecuali kalau kamu makan sama ikan asin jambal haha.
Next, soal jalan. jalan menuju Pameungpeuk sebenarnya banyak namun saya saran untuk lewat GARUT atau PANGALENGAN. Mana yang lebih baik? Mari kita bahas.


Pameungpeuk Via Garut

Nagreg. foto milik www.hakaaston.co.id

Pameungpeuk via Garut adalah belibur yang hebat, selain disuguhi dengan berbagai aneka macam kuliner seperti tahu Sumedang, Dodol, Cokodot dan lainnya, Jalan yang cukup lebar dan bagus. Selain itu akan melewati perkebunan teh yang Indah. Namun kita akan berjumpa macet di daerah Cileunyi dan Rancaekek. Waktu tempuh dari Bandung ke Pameungpeuk via Garut paling lama 5 jam bila tidak berjumpa dengan macet menggunakan mobil via jalan tol sampai Cileunyi, dan 5 jam 30 menit paling lama dengan menggunakan Motor dengan kecepatan rata rata 50-60KM/jam melewati jalan Soekarno Hatta waktu tersebut termasuk istirahat. 
Cijapati. foto dari geolocation.ws

Adapun jalan alternatif menuju garut yang terbebas dari macet, yaitu lewat Cijapati, jalannya baik namun banyak tanjakan yang cukup wow dan kurang penerangan jalan. Via Garut menuju pameungpeuk banyak tempat istirahat, seperti daerah Cileunyi dengan tahu Sumedangnya, Cipanas dengan pemandian air panasnya, dan kebun teh.


Pameungpeuk Via Pangalengan

Perbatasan Pangalengan-Cisewu. Bey.

Pameungpeuk via Pangalengan adalah berlibur yang Amazing, walau jarang penjual oleh oleh kecuali penjual aneka makanan terbuat dari Susu sapi di Pangalengan. Jalan via pangalengan ini hanya bisa di lalui dua mobil yang berpapasan. Banyak tanjakan yang Wow dan cukup memacu jantung, sebab sering kali samping dari jalan adalah jurang. Namun santai jalan menuju pameupeuk via Pangalengan cukup baik. Ada hal amazing, yaitu pemandangan hutan belantara dan kebun teh yang sangat indah. Selain itu ada beberapa tempat istirahat atau wisata lain seperti perkebunan teh Malabar, Situ Cileunca dan pemandian air panas Cibolang. 
Situ Cileunca, Pangalengan. Bey.

Selain disuguhi pemandangan perkebunan teh, hutan, jalan menuju Pameungpeuk via Pangalengan disuguhi pemandangan pantai sepanjang jalan sekitar 10 KM sebelum sampai ke Pameungpeuk. 
Pinggiran pantai selatan. Bey.

Via pangalengan ini benar benar terbebas dari macet apabila kamu mau menanyakan jalan alternatif pada warga setempat. Jalan rawan macet yaitu Kopo dan Katapang akan lebih baik bila kamu ke pangalengan tidak melalu jalan Kopo, melainkan jalan via Kabupaten. Rute yang disarankan Padalarang >> Batujajar  >> Soreang >> Banjaran >>Pangalengan >> Cisewu >> Pameungpeuk. Walau benar jarak  yang di tempuh lebih jauh, yang mengherankan via pangalengan lebih menghemat waktu. Pengalaman saya menggunakan Mobil dengan waktu tempuh 4 jam 30 menit sementara menggunakan motor hanya 3 jam 45 menit dengan kecepatan rata-rata 30-40KM/Jam dikarenakan jalan sempit dan penuh tanjakan juga belokan waktu tersebut termasuk dua kali istirahat. Memang menurut warga Cisewu jarang sekali terjadi kejahatan namun alangkah baiknya bila melalui jalan ini tidak diatas jam 9 Malam.


Berapakah Biaya BBM yang dikeluarkan?

Menggunakan Motor

Pengalaman saya dari Bandung ke Pameungpeuk Bulak-balik  menggunakan Motor  150cc (produk 2012) hanya membeli 11 liter Premium cukup, itupun masih tersisa pada tengki motor sekitar sepertiga bensin lagi. Kemungkinan bensin yang terpakai  hanya 7 liter saja. Dan teman saya menggunakan motor 150cc (keluaran 2014) membeli bensin 10 Liter dan tersisa sekitar 2 liter-an, kemungkinan yang terpakai 8 liter. Masing-masing satu pengemudi dan satu penumpang. Jadi kesimpulannya bensin yang dikonsumsi  sekitar 7-8 liter saja untuk motor 150cc.

Menggunakan Mobil

Pengalaman saya menggunakan mobil bulak-balik Bandung Pameungpeuk menggunakan Mobil 1500cc dengan 6 penumpang dengan membeli bensin sekitar 20 Liter dengan sisa bensin sedikit saja sekitar 3-5 liter-an. konsumsi bensin kurang lebih 15-17 liter.

Keterangan:
Harga BBM tergantung zaman kamu saja lah haha. Harga penginapan dan tiket juga sesuai zaman. harga dan sewa pada tahun 2015.

Itu saja artikel saya tentang berlibur ke Pameungpeuk via Garut atau Pangalengan. Semua yang ada di artikel adalah pengalaman saya pergi dari Bandung ke Pameungpeuk yang sudah tidak dapat di hitung jari Tangan hahaha.
Bey Deni Ardhi. Gunung Cikuray, Garut.
Bila ada kesalahan dalam artikel mohon dimaafkan. Saya Bey Deni Ardhi mengucapkan terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar